Jakarta adalah sebuah kota yang selalu bergerak dan warganya tidak pernah capek membahas transportasi.
​
OJOL-LALI adalah penelitian RRJ tentang peran informalitas dalam revolusi transportasi yang sedang berlangsung di ibu kota.
Apa itu Ojol-Lali
Terinspirasi dari istilah Jawa "ojo lali" yang bermaksud "jangan lupa", sedangkan dalam bahasa Indonesia, 'lali' bermaksud sebagai istilah pendeknya 'lalu lintas'.
OJOL-LALI berfokus kepada peran dan keberadaan pelaku informalitas dalam jaringan transportasi Jakarta.
​
Salah satu topik yang akan kita bicarakan paling sering adalah
Ojek Online atau dikenal sebagai Ojol.
​
Dalam beberapa tahun ke belakang, Ojol menjadi salah satu elemen kunci dari kebutuhan sehari-hari warga Jakarta, tapi kebutuhan sehari-hari mereka (para Ojol) masih sering terlupakan. Di situlah mengapa kami menggunakan nama 'OJOL LALI' agar publik 'ojo lali' atas hal ini.
​
Dengan memerhatikan kebutuhan Ojol dan aktor transportasi informal yang lain, RRJ ingin membantu proses integrasi jaringan transportasi Jakarta secara menyeluruh.
Memangnya Ojol Informal?
Seringkali kita melupakan bahwa Ojol itu informal. Perusahaan yang menaunginya memang perusahaan formal, namun bagaimana dengan driver ojol?
​
Driver ojol bukan bagian dari perusahaaan, tapi berstatus sebagai mitra perusahaan. Ojol tidak memiliki kontrak dan peraturan jam kerja tertentu.
​
Oleh karena itu, RRJ mengidentifikasi pekerjaan mereka sebagai Pekerjaan Informal atau Informalitas Online.
​
Ojol saat ini ada di mana-mana dan bisa melakukan apa saja. Keberhasilan Ojol ini menunjukkan bahwa strategi bisnis informal seperti ojol sangat cocok untuk Jakarta.
​
Pekerjaan Informal seperti Ojol tidak selalu butuh untuk diubah, tetapi sebaliknya bisa didukung dan difasilitasi agar lebih optimal.
Arsip Penelitian Ojol-Lali
Obrolan dan wawancara santai bersama Ojol bisa dibaca di sini.
Selain itu, RRJ sudah melakukan beberapa proyek penelitian yang berfokus ojol, transportasi informal, dan interaksi antara informalitas dan jaringan transportasi di Jakarta.
Penelitian Stasiun Manggarai
Manggarai merupakan salah satu stasiun transit paling strategis untuk jaringan transportasi Jakarta dan telah menjadi tujuan akhir bagi kereta antar kota Juga.
​
Ojol memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem transit di kawasan sekitar Manggarai, baik untuk penumpang yang baru datang dari luar kota ataupun yang setiap hari naik KRL.
​
Penelitian Manggarai mendalami keseharian ojol di sekitar stasiun ini, dan interaksi dengan pelaku informalitas yang lain. Obrolan tentang informalitas di Manggarai bisa dibaca di data berikut.
Penelitian Mobilitas & Pandemi
Pandemi COVID-19 telah mengubah keseharian Jakarta serta paradigma-paradigma perkotaannya secara menyeluruh. Mobilitas warga Jakarta menurun drastis, terutama selama periode PPKM/PSBB, dan jelasnya ini berdampak kepada sektor transportasi dan e-commerce.
​
Penelitian Pendahuluan Mobilitas & Pandemi mendalami keseharian Jakarta waktu kota berhenti bergerak, dan bagaimana dengan interaksi antara ojol dan usaha informal/UMKM yang menjamur selama pandemi.
Penelitian 'Desian oleh Siapa?'
Jaringan MRT merupakan salah satu kemajuan transportasi umum Jakarta yang paling signifikan selama beberapa tahun kebelakang ini.
Tetapi, bagaimana dengan integrasi moda transport baru ini dalam jaringan interaksi kota yang sudah ada? Siapa yang berhak untuk membentuk ruang kota baru di sekitar stasiun, dan apakah proses pembentukkannya akan pernah selesai?
​
Desain oleh Siapa adalah penelitian pendahuluan yang memetakan kepentingan aktor-aktor di kawasan stasiun MRT untuk memahami bagaimana ruang baru di Jakarta diciptakan.