top of page

Pak Deky Lim - Warung Peduli Jakarta

Diperbarui: 18 Sep 2021



Hari Kemerdekaan Indonesia sudah 2 tahun ini tidak diwarnai dengan berbagai macam selebrasi. Katanya sih dua tahun terakhir lomba 17-an nya adalah Lomba Bertahan Hidup. Keadaan yang sulit karena pandemi menjadi salah satu faktor utama kita harus berusaha lebih keras dengan cara kita masing-masing untuk dapat bertahan.


Namun, ditengah kesulitan dan upaya bertahan ini masih ada berita baik yang bisa disampaikan. Salah satunya inisiasi Warung Jakarta Peduli. Pak Deky Lim, seorang pedagang bakmie, dan teman-temannya pasang meja donasi makanan gratis di pinggir jalan Gajah Mada. Mereka bekerja sama dengan jaringan Warung Peduli yang sudah tersebar di beberapa kota untuk membantu menyediakan makanan dengan bergotong royong. Inisiasi di Jakarta ini sudah dimulai sejak 2 bulan yang lalu, lho!


Mereka membeli 100 porsi makanan dari warung-warung di kampung (yang tentunya makin sepi di kala pandemi) untuk diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan makanan. Semboyan mereka "Sehati Sejiwa Gotong Royong, Melalui Pandemi Bersama" cukup mendefinisikan niat baik dan upaya yang mereka lakukan dengan menyediakan makanan. Jadi 17-an ini mari kita merayakan kedermawanan orang Indonesia!


Rame Rame Jakarta hari ini punya kesempatan untuk ngobrol bareng Pak @deky_lim tentang Warung Jakarta Perduli.


Selamat siang Pak, apa ini Warung Jakarta Peduli?

Ini kita mau membantu orang yang lagi kesusahan gara-gara pandemi ini. Banyak orang yang susah cari makan, kan? Misalnya ojek online atau pedagang kecil.


Ya Betul, kami juga udah dengar banyak cerita yang menyedihkan. Jadi kalian bikin semacam yayasan ya?

Oh bukan, ini bukan yayasan, hanya teman-teman yang ingin membantu gitu. Semacam komunitas tapi bukan formal, ya antara teman-teman aja. Saya baru dua bulan jalanin kayak gini.


Oh gitu ya. Jadi bikin sendiri ya?

Pertama adanya Warung Medan Peduli, terus ada yang bikin di Surabaya Juga. Sampe sekarang ada Warung Peduli ini di Medan, Surabaya, Jakarta, Bandung dan Bogor.


Wow, luas juga ya jaringannya. Tapi setiap kota kerjain sendiri?

Ya betul. Mungkin untuk yang kecil kayak di Bogor, ya kerjasama kelompok yang dari Jakarta, tapi umumnya jalanin masing-masing.


Jadi ada apa di dalam bungkusnya, Pak?

Kami beli 100 porsi makanan untuk satu kali pasang meja donasi ya, 50 bungkus nasi padang dan 50 dari warung makan. Belinya dari warung-warung yang berada di dalam kampung karena mereka juga lagi sepi ya.


Oh jadi membantu warung-warungnya juga, bagus ya.

Ya sebisa aja sih, kan semua orang perlu dibantu saat ini.


Mantap Pak. Jadi kalo ada orang yang mau mendukung Warung Jakarta Peduli gimana caranya?

Sampe sekarang donasinya banyak dari jaringan teman-teman aja, tapi kalo ada yang mau berdonasi bisa kontak langsung lewat DM di IG @warungjakartapeduli . Mari kita membantu mereka yang paling terdampak ppkm!


Oke Pak Deky, kami promosikan ya upayanya ini!

Siap, terima kasih ya.



23 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

コメント


bottom of page