top of page

Pak Rofi & Ibu Marwiti - Warung Warteg

Diperbarui: 18 Sep 2021

Pak Rofi asli dari Tegal, jadi mungkin enggak mengejutkan kalau dengar dia pemilik warteg yang sangat laris!

Bapak dan Ibu, tinggal dimana ?

Kami tinggal di sini, ada lantai atasnya. Biaya sewanya sangat mahal, harga IDR35.000.000 per tahun, tapi lokasi ini strategis sekali, dan Wartegnya buka 24 jam jadi kami harus sedekat mungkin.


Jadi usaha ini dijalankan berdua ?

Iya. Kami sekeluarga tinggal di sini. Kami berdua tinggal di daerah ini, jadi tidak harus pulang jauh. Sekolah anak-anak juga dekat.


Kenapa mulai usaha ini ? Apakah ada perubahan bentuk usaha sejak awal dimulai hingga sekarang ?

Ini usaha turun-temurun. Keluarga saya asli dari Tegal. Kami memulai usaha di Jakarta selama lebih dari 30 tahun. Dulunya ada warteg di Setiabudi, kemudian direlokasi ke sini. Banyak yang sudah berubah selama kami berjualan, tapi warteg kami masih terkenal.


Bagaimana usaha ini memberikan keuntungan ?

Tergantung. Kalau lagi ramai, keuntungannya bisa IDR1.000.000 per hari, tapi tidak menentu. Harga sewanya tinggi dan setiap hari kami menghabiskan IDR150.000 untuk sayur dan IDR700.000 untuk ayam, ikan atau daging. Beli bahan-bahannya di Pasar Monces antara jam 3 sampai jam 6 pagi karena usahanya selalu dibuka.


Bagaimana mengenai rencana ke depannya ?

Iya… boleh minta photo kami diambil?


Tentu aja pak! Terimakasih.


7 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page